Satu minggu ini full mengikuti DIKLAT di BMTI Bandung, diklat ini diikuti kurang lebih 200 orang peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan lingkupnya adalah SMK jurusan IT dan Teknik Industri.
Tujuan DIKLAT adalah menyusun materi yang akan diberikan kepada guru-guru yang alih fungsi atau guru-guru keahlian ganda, yang bulan September nanti akan mengikuti tes ptaktik Ujian Kompetensi dalam rangka mendapatkan sertifikat kompetensi yang nantinya akan digunakan sebagai acuan sertifikasi pendidik atau sertifikasi guru. khususnya guru produktif atau guru keahlian pada bidang masing-masing.
Penyusunan materi DIKLAT melingkupi pembuatan Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) dan Rencana Pembelajaran (RP), diakhiri dengan penyusunan bahan tayang materi (PPT) yang akan disajikan nanti pada saat kembali ke Pusat Belajar Provinsi masing-masing.
Saya sendiri mewakili Pusat Belajar SMK 22 Jakarta yang berfokus pada program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan bersama 4 rekan (3 guru dan 1 dari profesional / dudi).
Praktik tanpa keilmuan jelas akan bertemu dengan kendala-kendala, penguasaan secara teori akan membuat saat praktik akan lebih cepat selesai dan tepat, namun jujur saja kebanyakan orang lebih suka langsung praktik daripada belajar teorinya terlebih dahulu, termasuk saya 😀
Berikut dokumentasi yang diperoleh saat DIKLAT: http://files.awaludin.net
Salam Edukasi.